Gembirakanlah hati orang mukmin -Inti Sari No. 5-2018

Gembirakanlah hati orang mukmin

Hari/Tanggal: Ahad, 28 Januari 2018                                                               Inti Sari No. 5-2018

Pembimbing: Ustadz Abdullah Khaer

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Tujuan utama diutusnya Rasululollah SAW selama di 13 tahun di Mekkah dan 10 tahun di Madinah bukanlah untuk menyempurnakan akidah, ibadah, muamalah ataupun sejarah, tetapi menyempurnakan akhlak. Akhlak mulia beliau disampaikan istri tercinta, Khadijah, ketika merespon kekhawatiran Rasulullah SAW setelah menerima wahyu pertama QS Al ‘Alaq 1-5 di Gua Hiro. Kala itu, Rasulullah SAW pulang dengan hati gemetar dan menemui Khadijah dan bersabda selimutilah aku, selimutilah aku! Kemudian beliau menceritakan apa yang dialaminya dan rasa takut yang menimpa diri beliau. Khadijah menjawab dengan kata-kata yang menenangkan hati beliau “Allah SWT tidak akan mengecewakanmu selama-lamanya. Sesungguhnya engkau adalah orang yang paling suka bersilaturahmi, benar dalam berbicara, suka menolong orang yang kesusahan, gemar menghormati tamu dan membatu orang-orang yang tertimpa musibah.

Dalam rangka kita berhubungan sesama manusia, hablum minannas, tentu kita ingin selalu berupaya berakhlak seperti Rasulullah SAW baik dalam hati (persangkaan), lisan (perkataan) maupun perbuatan kita kepada sesama, terlepas dari golongan dan statusnya. Tetapi kita harus memberikan perhatian dan sikap lebih kepada orang mukmin, karena orang mukmin mempunyai kelebihan diatas yang lainnya. Amal yang Allah SWT paling sukai adalah menggembirakan hati orang mukmin.

Wallahu A’lam Bishawab

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarokatuh